I. Definisi

Game adalah sebuah permainan yang terstuktur atau semi–terstuktur, yang biasanya digunakan untuk bersenang-senang dan digunakan juga sebagai alat pembelajaran. Game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playabillity). Selain itu “game” dapat diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya dan didalam game pemain dapat mencapai target-target yang dinginkan. Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” , Game juga merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Dalam perkembangan game, metode animasi merupakan salah satu hal penting dalam pembuatan game, karena keduanya saling berkaitan.

Selain Animasi yang dipergunakan dalam game, Aplikasi game juga dapat dijalankan pada berbagai platform, seperti :

  • Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat pemain akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan bahasa C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

  • Web Based Games, yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

  • SmartPhones/PocketPC, Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

  • CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile / cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

II. Sejarah Perkembangan

Tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company.

Pada tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama di mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. GoldsmithJr. Dan EstleRayMann. Aplikasi ini mendapatkan paten tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan menyimulasikan peluru ditembakkan pada target, terinspirasi dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena grafik belum bisa dibuat waktu itu, target penembakan digambar pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Diyakini bahwa ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.

Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.

Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas. Perkembangan game komputer dan video game yang kian memanjakan para pemainnya dengan teknologi-teknologi yahud merupakan poin menarik untuk dicermati. Meski sejarah video game dan game komputer mencakup rentang waktu sekira lima dekade, keduanya meraih popularitas sebagai bagian dari peradaban manusia modern di akhir tahun 1970.

Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.

Perangkat berukuran mini dirilis pada tahun 1980 oleh Nintendo. Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game populer. Awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card.

Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, di tahun 1990 perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti. First Person Shooter adalah sebuah game di mana pemain memegang kontrol secara penuh pada tokoh utama dan dapat berinteraksi langsung dengan sekitarnya. Pemain berkonsentrasi pada bagaimana memilih senjata berbagai tipe dengan amunisi yang terbatas. Hal itu dilakukan untuk dapat memenangkan games yang sedang dimainkan.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game dan game komputer. Dan tak diragukan, game komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game, didominasi oleh pemilik standar, siapa lagi kalau bukan Sony dengan Play Station, Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo.

Yang menarik, game komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake III Arena yang pernah membuat demam kampus sekira tahun 2001 lalu. Contoh lainnya adalah Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran.

III. Klasisikasi Game

Game akhir-akhir ini memiliki beberapa console atau peralatan, terutama pada console PC. PC merupakan console generasi ketiga selama perkembangan game. Berikut ini adalah klasifikasi game yang biasa dimainkan pada console PC :

  1. Action Game

Game ini dikategorikan sebagai gameplay dengan model petarungan.

a. Action Adventure Game, berfokus pada eksplorasi dan biasanya mempunyai unsur item gathering, penyelesaian puzzle simple, dan pertarungan (combat). Contoh : The Legend of Zelda series dan Metroid series.

b. Stealth Game, termasuk dalam genre game terbaru, biasanya digolongkan dalam mata-mata yang biasanya melakukan aksinya  secara rahasia. Contoh : Metal Gear series dan Tom Clancy’s Splinter Cell.

c. Survival Horror Game, Game ini berusaha membuat player atau pemain menjadi tegang dan takut dengan elemen-elemen horror. Contoh : Resident Evil series dan Alone in the Dark.

d. Beat ‘em Up Game, seperti Slide-scrolling beat ‘em up game, adalah game combat satu orang melawan banyak musuh yang telah disediakan. Contoh : Dynasty Warriors series dan Final Fight.

e. Fighting Game, adalah pertarungan dua player dengan jurus-jurus yang bias dikeluarkan dengan menekan beberapa tombol pada keyboard dengan urutan tertentu. Contoh : Street Fighter II dan Tekken series.

f. Maze Game, membutuhkan kecepatan berpikir dan bereaksi, serta berunsur ketepatan manavigasi. Contoh : Pac-Man.

g. Platform Game adalah game dengan gameplay berlari, melompat, mengayun, naik tangga, dan sebagainya. Contoh : Donkey Kong, Sonic the Hedgehog, Mario, dan Rayman.

h. Shooter

  • First-Person Shooter Game, menonjolkan shooting dan combat dari perspektif langsung dari mata karakter, bertujuan memberikan player perasaan berada sendiri di tempat itu, dan bias focus saat menembak.
  • Massively multiplayer online first person shooter Game, atau biasa disingkat MMOFPS yang mengombinasikan gameplay first-person shooter dengan dunia virtual di mana banyak player juga ikut bermain melalui media internet. Contoh :CounterStrike Online.
  • Third-person shooter Game, menonjolkan shooting atau tembak menembak dan pertarungan dari penglihatan karakter, bertujuan untuk memberikan pemanndangan yang lebih luas dan gerakan yang lebih banyak seperti berenang dan berguling.
  • Tactical shooter Game, game ini merupakan variasi antara FPSs atau TPSs. Jenis game ini merupakan game yang menonjolkan perencanaan dan kerja sama tim untuk memenangkan game. Contoh : SOCOM series dan Tom Clancy’s Ghost Recon seris.
  • Light-gun Game, game yang lebih pada arcade dengan peralatan tertentu seperti senjata mainan yang memiliki sensor khusus terhadap layar. Contoh : Time Crisis dan Duck Hunt.
  • Shoot ‘em up Game atau disingkat shumps mempunyai cirri khas gambar 2D dan scrolling playing area. Contoh : Star Fox series dan Ikaruga.

2. Adventure Game

Gameplay jenis ini merupakan keharusan dari pemain memecahkan bermacam-macam puzzle melalui interaksi dengan orang dalam lingkungan game tersebut.

  • Text adventure / Interactive fiction Game, dimana player akan menggunakan keyboard untuk mengetikkan perintah berupa “get rope” atau “go west” , dan computer akan menganlisa perintah tersebut dan akan menjalankan karakter sesuai perintah tersebut.
  • Graphical adventure Game, merupakan perkembangan dari genre di atas. Dengan adanya mouse, player dapat menggerakkan ikon tangan (hand) ke sebuah tali dan meng-kliknya untuk mengambil tali tersebut.
  • Visual novel Game, mempunyai beberapa ending yang berbeda, memberi pemain keleluasaan untuk memilih jalan ceritanya dan mendapatkan bermacam-macam ending.
  • Interactive movie Game, mempunyai full-motion cartoons atau rangkaian liveaction dari karakter yang dimainkan oleh pemain. Contoh : Dragon’s Lair, Space Ace dan Night Trap.
  • Dialog Game, dimana pemain akan mengalami kenaikan level tergantung pada apa yang mereka katakana. Contoh : Law And Order : The Vengeful Heart.

3. Role-Playing Game

Computer role-playing games atau CRPGs atau RPGs mempunyai  gameplay dimana karakter milik pemain akan berpetualang dengan kemampuan pertarungan dan cast spell dalam cerita game.

  • Action Role-Playing Game, jenis game yang memasukkan unsure action game dan action-adventure game. Contoh : Diablo 1 &2.
  • Massively multiplayer online role-playing Game, biasa disingkat MMORPGs, jenis game ini memiliki konsep yang dikombinasikan dengan game jenis lainnya, yang kebanyakan game fantasy. Contoh : RisingForce-Online dan FlyForFun/FlyFF-Online.
  • Tactical role-playing Game, game yang berprinsip strategi ini, merupakan game dimana masing-masing pemain akan diberi giliran untuk menentukan langkah yang akan dilakukan oleh karakter-karakternya. Contoh : Final-Fantasy Tactics.

4. Simulation Game

Game jenis ini bertujuan untuk memberikan pengalaman melalui simulasi.

  • City-Building Game, merupakan bagian dari economic-simulation game. Contoh : SimsCity series.
  • Economic-simulation Game, game jenis ini biasanya menggambarkan simulasi berupa keadaan ekonomi atau bisnis, dimana pemain dapat mengontrol keadaan ekonomi dari game tersebut. Contoh : Monopoly Tycoon dan Fairy Godmother Tycoon.
  • God Game, game jenis ini merupakan game tidak mempunyai tujuan akhir yang membuat pemain memenangkan game. Contoh : The Sims series.
  • Government simulation Game, biasa disebut juga political game, memasukkan unsure kepolisian, pemerintahan, atau politik sebuah Negara, bahkan juga peperangan.

5. Strategy Game

Strategy game berfokus pada gameplay dimana dibutuhkan pemikiran yang tepat agar dapat meraih kemenangan.

  • Real-Time Strategy dan Turn-Based Strategy Game, Real-Time Strategy (RTS) merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter. Sedangkan Turn-Based (TBS), dimana action dimainkan per ronde atau bergiliran.

Contoh RTS : Warcraft series.

Contoh TBS : Heroes of Might dan Magic series.

  • Tactical Game, jenis game ini memungkinkan pemain untuk menggunakan bermacam-macam taktik dan strategy untuk mencapai kemenangan .

Contoh yag bersifat RTS : Warhammer : Dark Omen.

Contoh yang bersifat TBS : Jagged Alliance series.

  • 4X Game, X berarti aXplore (Penjelajahan), eXpand (Meluas), eXploit (Menjajah), dan eXterminate (Memusnahkan).

Contoh : Galactic Civilizations, dan Sid Meier’s Alpha Centauri.

  • Artillery Game, game jenis ini bersifat TBS, game jenis ini biasa menggabungkan pertarungan dengan tank atau tentara militer berat lainnya.

Contoh : Gunbound, Scorched Earth, dan Tanarus.

6. Vehicle Simulation Game

Game jenis ini juga merupakan game simulasi yang berusaha memberikan pemain sebuah pengalaman realistik mengendarai kendaraan-kendaraan tertentu.

  • Flight Game, Dalam game ini, pemain tidak hanya bersimulasi mengontrol pesawat terbang, tapi juga berperang di udara. Contoh : Falcon 4.0.
  • Racing Game, Game yang menempatkan pemain sebagai pengemudi dengan kendaraan (mobil, motor, dll). Contoh Need For Speed (NFS) series.
  • Space Game, bersifat pertarungan di luar angkasa. Contoh : Star Wars : X-Wing, X : Beyond the Frontier, dan Homeworld.
  • Train Game, game jenis ini memiliki simulasi dengan transportasi kereta atau railway transport. Contoh : Rail Simulator.
  • Vehicular (Car) Combat, game jenis ini berfokus pada pertarungan antara kendaraan. Contoh : Road Blasters dan Mecha.

7. Board Games (Permainan Papan), Game pada katagori ini membutuhkan suatu papan yang terbagi dalam sektor-sektor tertentu (dengan garis-garis) dan didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakkan. Termasuk dalam katagori ini adalah catur.

8. Card Games (Permainan Kartu), Games ini akan memanfaatkan simbol dari 52 kartu yang terbagi dalam dua faktor : suit (4 nilai) dan rank (13 nilai). Permainan akan dilakukan sekitar bagaimana membuat kombinasi dari 52 kartu tersebut. Sejumlah ketentuan dibuat untuk mengatur bagaimana cara-cara untuk membuat kombinasi tersebut.

9. Athletic Games (Permainan Atletik), games jenis ini lebih cenderung pada penggunaan fisik daripada mental. Aturan game dibuat dengan keharusan pemain untuk melakukan sejumlah aksi tertentu. Hal yang terkait dengan kekuatan badan, kecepatan, ketepatan dan kerjasama menjadi bagian utama dari game atletik.

10. Children Games (Permainan Anak), Aktifitas seperti berlari, sembunyi, melempar dan menangkap adalah menjadi ciri utama game anak-anak. Umumnya game ini menekankan pada aktifitas kelompok sebagai latihan untuk berkehidupan sosial. Walaupun dalam game ini terdapat juga upaya untuk saling mengalahkan secara mental atau fisik namun tujuan utamanya bukanlah untuk meraih kemenangan satu diatas yang lain tetapi sebagai ilustrasi kerjasama dalam kehidupan manusia.

Klasifikasi Game dalam Model Matematika

1. Simetris dan Asimetris

Jenis permainan lebih terlihat pada bentuk matriks yang dibentuk untuk merepresentasikannya. Permainan jenis ini menggunakan matriks kombinatorial dengan bentuk matriks yang simetris atau tidak simetris. Matriks simetris contohnya adalah matriks berukuran 2×2, 3×3, dst.. Berikut ini contoh gambaran matriks untuk representasi game yang simetris dan tidak simetris

2. Zero Sum dan non-Zero Sum

Konsep dari game ini dapat dilihat dari aturan yang berlaku dalam permainan ini . Pada dasarnya jenis ini adalah game dengan interaksi antar pemain yang berkelanjutan. Zero-Sum Game berakibat setiap aksi dari satu pemain selalu berdampak pada pemain lain. Sebagai contoh adalah suatu permanan kartu dengan taruhan. Non-Zero-Sum Game tentunya merupakan kebalikan dari penjabaran di atas. Pada jenis ini bila dimisalkan terdapat dua pemain maka untuk poin awal nol untuk setiap pemain, kedua pemain akan bermain untuk memenangkan poin hingga suatu titik akhir. Contohnya jika permainan berhenti jika ada pemain yang mendapat poin 10 terlebih dahulu.

3. Simultaneos dan Sequential Games

Bentuk dari representasi ini telah dijelaskan pada bagian bentuk ekstensif karena merupakan representasi pohon. Untuk simultaneous-game pohon yang terbentuk akan lebih merupakan bentuk ruang-ruang yang saling berpotongan.

4. Game dengan Informasi sempurna dan tidak sempurna

Pada struktur ini, perbedaan paling banyak terlihat pada bentuk pohon yang terbentuk. Pohon dengan informasi sempurna seperti yang telah dijelaskan pada bagian bentuk ekstensif pada bab representasi permainan yaitu pemain lain selalu tau langkah yang diambil pemain lain. Contoh permainan jenis ini adalah catur. Game dengan informasi tidak sempurna hanya berbeda pada bagian bahwa suatu pemain tidak dapat tau langkah pemain lain. Sehingga selalu ada kemungkinan bahwa kedua pemain melakukan langkah yang sama.

IV. Game Online

Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet).

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GAME ONLINE

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).

Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat

PERKEMBANGAN GAMES ONLINE DI INDONESIA

Menurut Ligagame Indonesia (ligagames.com), game online muncul di Indonesia pada tahun 2001, dimulai dengan masuknya Nexia Online. Game online yang beredar di Indonesia sendiri cukup beragam, mulai dari yang bergenre action, sport, maupun RPG (role-playing game). Tercatat lebih dari 20 judul game online yang beredar di Indonesia. Ini menandakan betapa besarnya antusiasme para gamer di Indonesia dan juga besarnya pangsa pasar games di Indonesia. Berikut adalah game online yang hadirl di Indonesia:

Nama Games Muncul Tahun Pemegang Lisensi Tipe Game Tipe grapis Status
Nexia 2001 BolehGame RPG 2D Ditutup thn 2004
RedMoon 2002 RPG 2,5D Ditutup thn 2005
Laghaim 2003 Boleh Game RPG 3D Ditutup thn 2006
Ragnarok 2003 Lyto RPG 3D Masih
GunBound 2004 Boleh Game Action RPG 3D Masih
Xian 2004 Boleh Game Strategy RPG 3D Masih
Risk Your Life 2004 Dream Web Tech Action RPG 3D Masih
Tantra 2004 Playon RPG 3D Masih
Survival Project 2004 Playon RPG 2D Ditutup thn 2006
GetAmped 2005 Lyto RPG 2,5D Masih
Stargate 2005 Borneo X RPG 2D Ditutup thn 2006
TS 2005 Global World Technology RPG 2D Ditutup thn 2008
O2jam 2005 Infomedia Nusantara Musical 3D Masih
Pangya 2005 Boleh Game Sport 3D Ditutup thn 2008
Knight 2005 Infomedia Nusantara RPG 3D Ditutup thn 2007
Vital Sign 2005 FPS 3D Ditutup thn 2007
SEAL 2006 Lyto RPG 3D Masih
RAN 2006 Jaspace RPG 3D Masih
Deco 2006 Playon RPG 3D Masih
AyoDance 2006 Maxus Infotech Musical 3D Masih
DOMO 2007 Datakom Wijaya Pratama RPG 3D Masih
Angle Love 2007 WaveGame RPG 3D Masih
Rising Force 2007 Lyto RPG 3D Masih
Ghost 2007 Kreon RPG 2D Masih

Selain game diatas, ada juga game-game seperti Warcraft, Counterstrike, Age Of Empire, Need For Speed Series yang juga banyak menyita perhatian para gamer di Indonesia walaupun tidak sebesar game – game yang disebutkan diatas. Contohnya Countersrtike lebih lancar dimainkan pada mode LAN dibandingkan internet karena latencynya yang besar dan servernya kurang cepat sehingga sewaktu bermain game ada jeda membuat gamers menjadi tidak nyaman, begitu juga halnya dengan Warcraft dan Age of empire.

TIPE-TIPE GAME ONLINE

  • First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).
  • Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
  • Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
  • Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
  • Massive Multiplayer Online Games, adalah  game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata

Bedasarkan teknologi grapis

  • 2 Dimensi, game yang mengadopsi teknologi ini rata-rata game yang termasuk ringan, tidak membebani system. Tetapi game dengan kualitas gambar 2D tidak enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D.
  • 3 Dimensi, game bertipe 3 DImensi merupakan game dengan grapis yang baik dalam penggambaran secara realita, kebanyakan game-game ini memiliki perpindahan kamera (angle) hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat secara keseluruhan dunia games tersebut. Akan tetapi game 3D meminta spesifikasi komputer yang lumayan tinggi agar tampilan 3 Dimensi game tersebut ditampilkan secara sempurna.

Bedasarkan cara pembayaran

Maksud dari cara pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

  • Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item)  langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.
  • Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.

Sumber :

http://www.wikipedia.com

http://www.total.or.id

http:/wilis.himatif.or.id

http://www.ketok.com/

http://www.ligagames.com/sejarah-perkembangan-games-online-di-indonesia

Jessica Muligan, History Of Game Online, Februari 2000.

http://imaginaryrealities.imaginary.com/

http://www.google.co.id